Provinsial MSF Rayakan HUT Kongregasi ke-129 bersama Umat Paroki Rawamangun

Provinsial MSF Provinsi Jawa, Rm. Simon Petrus Sumargo, MSF memberikan potongan tumpeng kepada salah satu tokoh umat pada Perayaan HUT MSF di Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Sabtu (29/9/2024).
Provinsial MSF Provinsi Jawa, Rm. Simon Petrus Sumargo, MSF memberikan potongan tumpeng kepada salah satu tokoh umat pada Perayaan HUT MSF di Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Sabtu (29/9/2024).

Momen yang spesial bagi umat Paroki Keluarga Kudus Rawamangun pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kongregasi Missionariorum a Sacra Familia (MSF) ke-129, Sabtu 29 September 2024. Pasalnya di hari jadi kongregasi kali ini, Provinsial MSF Provinsi Jawa, Rm. Simon Petrus Sumargo, MSF memilih untuk merayakannya bersama dengan umat di paroki yang telah mereka layani selama lebih dari 50 tahun. Tentunya ini merupakan perhargaan dan kebanggaan tersendiri bagi umat di Paroki Keluarga Kudus Rawamangun.

Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun sendiri merupakan salah satu paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang dilayani oleh Kongregasi MSF Provinsi Jawa sejak berdiri pada tahun 1970 silam. Sampai saat ini, sudah ada 43 imam MSF yang diutus untuk berkarya melayani umat di paroki ini. Selain itu, selama lebih dari 50 tahun umat Paroki Rawamangun juga telah banyak berpartisipasi dalam mendukung karya Kongregasi MSF.

Tak hanya provinsial, Asisten II MSF Provinsi Jawa, Rm. Yohanes Asistanto Hari Setiawan, MSF dan Asisten IV MSF Provinsi Jawa, Rm. Martinus Mariosa Kleruk, MSF juga turut hadir untuk merayakannya bersama umat.

Perayaan HUT Kongregasi MSF ke-129 ini diawali dengan Misa yang dipimpin langsung oleh Rm. Simon Petrus Sumargo, MSF dengan konselebran Rm. Yohanes Asistanto Hari Setiawan, MSF, Rm. Yasintus Liberatus Suyono Lein, MSF, Rm. Martinus Mariosa Kleruk, MSF, Rm. Stevanus Ruswan Budi Sunaryo, MSF, Rm. Petrus Bimo Handoko, MSF dan Rm. Albertus Fery Asmarajati, MSF.

Acara kemudian dilanjutkan dengan syukuran dan ramah tamah bersama umat serta biarawan-biarawati. Sementara dalam perayaan tersebut turut hadir pula para Kerabat MSF yang berada di KAJ.  

Dalam sambutannya, Rm. Simon Petrus Sumargo, MSF menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat yang selama ini telah mendukung dan membantu pelayanan Kongregasi MSF Provinsi Jawa. Menurutnya, umat Paroki Keluarga Kudus Rawamangun telah menjadi perpanjangan tangan kekayaan spiritual MSF serta turut mengambil bagian dalam pelayanan kongregasi untuk mengajak seluruh umat Allah menjadi satu keluarga Bapa. 

“Kami tidak berjalan sendirian, banyak yang mendukung dan men-support serta berbaik hati. Banyak orang baik yang mendukung kita semua terlebih-lebih kami para romo, bruder para frater dan keluarga besar MSF. Banyak orang baik yang menopang kami dan limpah terima kasih untuk anda semua,” ucap Rm. Sumargo dalam Acara Ramah Tamah Bersama Umat di Gedung GKP.

Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Rm. Yasintus Liberatus Suyono Lein, MSF juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat, para donatur serta semua pihak yang telah mendukung pelayanan serta pendidikan calon imam MSF. Ia percaya bahwa spiritualitas Keluarga Kudus telah dihidupi oleh umat.

“Kekhasan Gereja Rawamangun ini, sudah tidak ada loncengnya, tidak ada salibnya dan juga tidak ada patung Keluarga Kudus. Tapi saya yakin meskipun patung Keluarga Kudus tidak berdiri di Gereja kita, tetapi spiritualitas Keluarga Kudus itu hidup di dalam hati seluruh umat kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui Kongregasi MSF atau yang dalam bahasa Indonesia disebut Misionaris Keluarga Kudus didirikan pada tanggal 28 September 1895 di kota Grave, Belanda oleh Romo Jean Berthier MS, yang berasal dari Prancis. **

Full dokumentasi: 

https://photos.app.goo.gl/aHKogp3eDrjmmupE6

Ketidaksetiaan

https://youtu.be/mKMOFzwio-s?si=47bFCPlAo6hT7zFa Rhema 6 Okt oleh: Rm. Martinus Kleruk, MSF (Rm. Martin) Magister Novisiat MSF – SALATIGA

Read More »

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *