Sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan ekonomi umat, Paroki Keluarga Kudus Rawamangun melalui Sentral Bimbingan Usaha Kecil (SABUK), Komisi Pengambangan Sosial Ekonomi (PSE), menyelengarakan Bazar Usaka Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Minggu, 28 Juli 2024. Kegiatan dilaksanakan di halaman Gereja dengan diikuti oleh 36 kelompok UMKM di lingkup di paroki.
Bazar ini merupakan keempat kalinya sejak mulai dilaksanakan pada tahun 2023 lalu dan akan diselenggarakan setiap 3 bulan.
Ketua Panitia Bazar UMKM, Serafinus Vandy Wenanda menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan bagi kelompok UMKM di Paroki Keluarga Kudus Rawamangun. Melalui SABUK, Gereja ingin mendorong agar umat dapat mengembangkan UMKM menjadi mata pencaharian mereka.
“Kita ingin mengenalkan dulu kepada umat bahwa di paroki ini ada UMKM-nya dan kita juga mempromosikan mereka. Karena kita juga punya program seperti mentoring, tutoring sampai ada pendanaannya juga. Bazarnya itu ada kuliner, ATK, pernak-pernik, perhiasan dan ada beberapa jasa seperti bimbel dan yang lainnya.,” jelasnya.
Serafinus mengungkapkan bahwa SABUK sendiri merupakan program dari Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) untuk diterapkan di setiap paroki. Sementara khusus untuk Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, kelompok UMKM yang terdaftar di SABUK hingga saat ini berjumlah 97. Namun yang mengikuti bazar hanya 36 kelompok.
“Dari KAJ sudah punya platformnya yaitu sabuk.id dan UMKM kita sudah masuk di dalamnya. Jadi dari semua paroki juga bisa pesan produk dari UMKM kita dan beberapa kali rapat di KAJ sudah pakai produk dari UMKM Rawamangun. Ini sekalian untuk mempromosikan. Jadi nanti mulai munggu depan, setiap minggunya akan ada kelompok UMKM yang berjualan di Gedung GKP,” ungkap Serafinus yang juga Ketua Subseksi SABUK PSE Paroki Rawamangun. ***
Full dokumentasi: Bazaar UMKM 280724 – Google Photos